Thursday 24 April 2014

Produk Nasional Neto (PNN)

Produk Nasional Neto adalah net national product yaitu produk nasional bruto (GNP) dikurangi dengan penyusutan. Pada dasarnya, nilai barang akan berkurang karena digunakan dalam aktivitas produksi sehari-hari. Pengurangan nilai barang karena digunakan dalam aktivitas sehari-hari disebut penyusutan/depresiasi.

Rumus:

NNP = GNP – (Replacement + Depreciation)

Atau sama saja dengan,        

NNP = GNP – Penyusutan – Pengganti Modal

Jika ada subsidi atas barang atau jasa yang dihasilkan maka rumus perhitungan NNP adalah sebagai berikut :

NNP = (GNP – Penyusutan + Subsidi)

Dimana :

·         PNN (Produk Nasional Netto)
PNB (Produk Nasional Bruto)

Penyusutan adalah depresiasi dari nilai barang dan jasa, sedangkan susidi adalah bantuan atau suntikan dana dari pihak luar.



Reff:
http://zahrinaanisa26.blogspot.com/2014/05/25-pnn-produk-nasional-netto.html





Wednesday 23 April 2014

Cara Memperbaiki Android Bootloop IMO S79



Untuk kalian yang sedang belajar cara root dan gagal, sehingga hp IMO S79 anda bootloop atau tidak bisa di gunakan, jangan menyerah dan berkecil hati. Saya mempunyai tips agar Hp IMO S79 anda dapat di gunakan kembali.

Berikut ini cara mempebaiki hp IMO S79 yang bootloop:

1.    Dalam keadaan mati tekan tombol power + volume up secara bersamaan.
2.    Setelah terlihat gambar robot android dalam keadaan terlentang dan lambang warning, kemudian tekan volume down
3.    Kemudian pilih yang factory reset lalu volume up
4.    Lalu pilih yang yes dengan menekan volume down sebagai kursornya ketika sudah berada di yes tekan volume up.
5.    Ketika sudah pilih reboot divace, dengan menekan volume up pada reboot divace
6.    Kemudian bersabarlah menunggu
7.    Hp android IMO S79 anda sudah kembali ke setelan awal.

Jika berhasil, selamat ya semoga tulisan ini bermanfaat, dan jika ingin mencoba meng root IMO S79 anda silahkan ikuti langkah yang ada di halaman lain pada blog saya dengan entri root dan partisi IMO S79.

* Perlu di ingat bahwa bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan terhadap android anda, saya tidak bertanggung jawab.

Produk Nasional Bruto (PNB)



a.   Pengertian

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB adalah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

Sifat-sifat PNB adalah sebagai berikut:

1.   PNB adalah ukuran moneter

PNB tidak memperhitungkan perubahan yang terjadi pada nilai uang karena terjadinya perubahan harga-harga umum. Oleh sebab itu PNB tahun tertentu tidak dapat di bandingkan dengan PDB lain.

2.   PNB hanya memperhitungkan barang dan jasa akhir.

Barang dan jasa akhir adalah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen dan langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Artinya barang dan jasa itu tidak lagi beredar dipasar untuk diperjual belikan.

b.   Perhitungan PNB

Produk Nasional Bruto = PDB + {hasil faktor produksi milik domestik yang ada di luar negeri (PFDN) - hasil output faktor produksi milik luar negeri yang ada di dalam negeri (PFLN)}

Selisih PFLN dengan PFDN adalah pendapatan factor produksi netto (PFPN). Dengan demikian dapat dikatakan:

PNB = PDB + PFPN
Jika PFPN bernilai negative, maka pembayaran terhadap pendapatan faktor-faktor produksi luar negeri lebih besar daripada penerimaan atas jasa faktor produksi dosmestik yang digunakan oleh perekonomian luar negeri. Angka ini mengindikasikan bahwa nilai impor faktor produksi lebih besar daripada nilai ekspor faktor produksi. Umumnya PFPN Negara-negara berkembang seperti Indonesia bernilai negative, impor > ekspor.


Ref:


Produk Domestik Bruto (PDB)



Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional. PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak.

PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Rumus umum untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:

PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor - impor)]
PDB = C + I + G + (X-M)

Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impor melibatkan sektor luar negeri.

Sementara pendekatan pendapatan menghitung pendapatan yang diterima faktor produksi:

PDB = sewa + upah + bunga + laba

Di mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba untuk pengusaha.

Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran.


Ref:

Tuesday 22 April 2014

Laju Pertumbuhan Ekonomi



Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

a.    Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

·         Werner Sombart (1863-1947)]

Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi tiga tingkatan:

1.    Masa perekonomian tertutuP

Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Cirri cirinya:
§  Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
§  Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
§  Belum ada pertukaran barang dan jasa

2.    Masa kerajinan dan pertukangan

Pada masa ini, kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Peningkatan kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi sendiri sehingga diperlukan pembagian kerja yang sesuai dengan keahlian masing-masing. Cirri cirri masa ini:
§  Meningkatnya kebutuhan manusia
§  Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
§  Timbulnya pertukaran barang dan jasa
§  Pertukaran belum didasari profit motive
3.    Masa kapitalis
Pada masa ini muncul kaum pemilik modal (kapitalis). Produksi yang dilakukan oleh kaum kapitalis tidak lagi hanya sekedar memenuhi kebutuhanya, tetapi sudah bertujuan mencari laba.

·         Friedrich List (1789-1846)

Menurut Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut:
1.   Masa berburu dan pengembaraan
2.    Masa beternak dan bertani
3.    Masa bertani dan kerajinan
4.    Masa kerajinan, industri, perdagangan
·         Karl Butcher (1847-1930)

Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat tingkatan sebagai berikut:
1.    Masa rumah tangga tertutup
2.    Rumah tangga kota
3.    Rumah tangga bangsa
4.    Rumah tangga dunia

 

b.    Teori Klasik dan Neo Klasik

 

o    Teori Klasik

Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil.
Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun.

o    Teori Neoklasik
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif.
Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut.





Reff: