Uni eropa terdiri dari Republik
Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Negara Prancis, Jerman, dan
Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Uni Eropa ketika organisasi
tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat
Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi
banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia. Keempat Negara tersebut
merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards Committee
(sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standard Board) IASB,
dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko merupakan
sebuah Negara dengan perekonomian yang “berkembang”. Pada tahun 1989 saat
anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari sebuah ekonomi
terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di Negara tersebut
merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik Ceko
bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Standar akuntansi
adalah regulasi atau aturan yang mengatur penyusunan laporan keuangan.
Sedangkan proses penyusunan atau formulasi standar akuntansi disebut dengan
penetapan standar. Ada beberapa alasan mengapa standar akuntansi diperlukan,
antara lain :
1.
Dikebanyakan negara hukuman atas
ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi cenderung lemah dan tidak efektif .
2.
Perusahaan boleh melaporkan informasi
lebih banyak daripada yang diharuskan secara suka rela.
3.
Beberapa negara memperbolehkan
perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukanya operasi
dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil.
IFRS
Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam
laporan keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan
keuangan gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan
akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam
sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluar persyaratan
ini bagi semua perusahaan bukan hanya perusahaan yang terdaftar, termasuk
laporan keuangan perusahaan pribadi. Persyaratan Uni Eropa untuk menggunakan
IFRS dilima negara yang diteliti dalam bab ini. Penggabungan laporan keuangan
bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi perbedaannya tetap ada ketika
tidaak ada penggabungan. Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus
bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan
memilih untuk mengikuti persyaratan setempat diperusahaan-perusahaan di mana
IFRS digunakan. Beberapa tinjauan IFRS :
1. Persyaratan IFRS
|
Republik
Ceko
|
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan terdaftar-laporan keu.
gabungan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar-laporan keuangan
perusahaan pribadi
|
Diharuskan
|
Dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan
informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keu.
gabungan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan
keuangan perusahaan pribadi
|
Dilarang
|
Dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan
informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
2. Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan,
laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba
rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan
harus mencakup:
§ Kebijakan akuntansi yang diikuti
§ Penilaian yang dibuat oleh manajemen
dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
§ Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
Informasi komparatif hanya dibutuhkan untuk periode
terdahulu. Tidak ada persyaratan IFRS untuk menunjukan laporan keuangan entitas
peruahaan induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan gabungan. Persyaratan
IFRS juga tidak ada untuk menghasilkan laporan keuangan sementara. Penggabungan
didasarkan pada control, yang merupakan kekuatan untuk mengatur kegiatan
keuagan dan operasi entitas lain. Secara umum, semua cabang harus digabungkan
bahkan jika kontrolnya bersifat sementara atau cabang beroperasi di bawah
pembatasan transfer dana jangka panjang yang ketat.
3. Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan
yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban
bersayarat. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan.
Entitas-entitas yang dokontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan
yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan
gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing
didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan
lingkaran ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang
tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh perusahaan induk
untuk menyususn laporan keuangannya atau mata uang yang berbeda, mata uang
asing.
a. Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam
laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan
menggunakan metode tariff yang ada dengan penyesuaian hasil transalasi yang
dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
b. Jika
entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang laporan perusahaan
induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
·
Tingkat akhir tahun untuk artikel
moneter
·
Tingkat bursa berdasarkan tanggal
transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
·
Tingkat bursa berdasarkan tanggal
penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar
·
Penyesuaian transalasi dimasukkan dalam
pendapatan periode yang sednag berjalan.
c. Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi
yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek
inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah
dijelaskan sebelumnya.
Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga
pasar. Jika metode yang digunakan , revaluasi harus digunakam secara teratur
dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan
dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional pada dasar yang
sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem
Akuntansi Keuangan Lima Negara
1. Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam
kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable
General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi
:
§ Tujuan dan prinsip laporan dan
akuntansi keuangan
§ Definisi asset, utang, ekuitas
pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
§ Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
§ Daftar akun, persyaratan
penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
§ Contoh laporan keuanangan dan aturan
presentasinya
Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama
tidak membebani bisnis Prancis karena ketentuannya sangant diterima dalam
praktik. Akuntansi Prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan
untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersil dan undang-undang perpajakan
yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis yang sebenarnya.
Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat pada tahun 1914, dengan
demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk menyimpan catatan
akuntansi.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis
adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan
Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan
harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan
mengatur proses akuntansi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan
besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
1. Counseil National de la
Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite de la Reglementation
Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des Marches Financiers,
atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des Experts-Comptable, atau
OEC (Institute Akuntan Publik)
5. Compagnie National des Commissaires
aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi
akuntansi, pegawau sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok
sektor swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee tergabung dalam CNC untuk
menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat.
Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas
pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada
tahun 1998. CRC mengubah pengaturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasimyang
mengikat. Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung
pada pasar modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi
Prancis-AMF- yang sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki pengaruh
penting yang terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF mengawsai
masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasara regional dan nasional. AMF
memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan
untuk perusahaan yang terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan
pemenuhan persyaratan laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang
terdaftar. Ada dua divisi yang memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate
Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hokum,
ekonomi, dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan).
Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.
Praktik akuntansi public dan hak untuk mendapatkan
gelar expert-comptable dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan
klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan
keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut
undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini
tentang laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya
ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus melapor kepada auditor Negara
bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit
perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC
untuk melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapan
bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar
sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam
kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan
Keuangan
Perusahaan di Prancis
harus melaporkan hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor
Laporan keuangan dari semua perusahaan dan
perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan nasional,
yang keduanya merupakan ciri khas Prancis. Untuk memberikam tinjauan yang baik
dan benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan
keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan
untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut
:
§ Penjelasan pengukuran aturan yang
digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
§ Perlakuan akuntansi untuk barang
dengan mata uang asing
§ Laporan perubahan dalam asset tetap
dan depresinya
§ Rincian provisi
§ Rincian setiap revaluasi
§ Laporan utang dan piutang menurut
waktunya
§ Daftar anak perusahaan dan pembagian
saham
§ Jumlah tanggungan pensiun dan
kepentingan pengunduran diri lainnya
§ Rincian pengaruh pajak pada laporan
keuangan
§ Jumlah rata-rata karyawan yang
diurutkan menurut kategorinya
§ Analisis perputaran menurut
aktivitas dan secara geografis
Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan tentang
aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian
penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan pengembangan, dan sebuah
ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun terakhir. Laporan
keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit, kecuali untuk perusahaan
kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar
harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2003,
hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang lain, harus ada
informasi yang diberikan untuk :
§ Pemakaian air, bahan baku, dan
energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi energy
§ Aktivitas untuk mengurangi polusi di
udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
§ Jumlah penyisihan untuk risiko
terkait lingkungan
Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan yang
ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa perusahaan
yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka dan
mempersiapkan proyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan dengan lebih
baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4 dokumen:
laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas,
laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini
tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut
hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi
ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen
dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan
perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun,
semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hokum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun
revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam
prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya
dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus
dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan
metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat
terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika
dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari
lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa
dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika
dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya
hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak
menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan
wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga
simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya pengecualian, antara Prancis mengenai
laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran
penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk
kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak
perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode
kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill
biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi tidak ada
jangka waktu tertentu periode amortisasi yang spesifik.
2. Jerman
Di Jerman lingkungan akuntansi mengalami perubahan
terus – menerus. Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965
mengubah sistem pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide – ide
Inggris – Amerika. Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan
direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh negara – negara anggotanya ke
dalam hukum nasional.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi
penetapan standar akuntansi keuangan sebagimana yang dipahami di negara –
negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau dalam
bahasa Jerman (Deutches Rechnungslegungs Standard Committee) atau DRSC
didirikan tidak lama sesudah itu dan langsung diakui oleh Kementerian sebagai
pihak berwenang dalam menetapkan standard di Jerman. Secara garis besar
akuntansi di Jerman mirip dengan sistem yang ada di Inggris dan Amerika
Serikat. Namun demikian penting diperhatikan bahwa standar GASB adalah
rekomendasi wajjib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. GASB
dibentuk untuk mengembangkan suatu standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi
internasional. Pada tahun 2003 GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan
program kerjanya dengan usaha IASB untuk mencapai konvergensi standar akuntansi
secara global.
Pelaporan
Keuangan
Dalam UU Akuntansi tahun 1985 menentukan ketentuan akuntansi,
auditing dan pelaporan keuangan yang berbeda – beda menurut ukuran perusahaan.
Ada tiga kelompok ukuran keci, menengah dan besar. UU akuntansi tahun 1985
menentukan isi dan bentuk laporan keuangan yang meliputi:
·
Neraca
·
Laporan Laba Rugi
·
Catatan atas Laporan Keuangan
·
Laporan Manajemen
·
Laporan Auditor
Ciri
utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh
auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas
perusahaan.
Patokan
Akuntansi
·
Metode pembelian adalah metode
konsolidasi yang utama
·
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan
yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan
goodwill.
·
Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap
cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat
ekonominya.
·
Usaha patungan dapat dicatat dengan
menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas.
·
Biaya historis merupakan dasar untuk
menilai aktiva berwujud.
·
Persediaan dinilai sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya atau pasar, metode yang digunakan untuk menghitung
biaya adalah FIFO atau rata – rata tertimbang.
·
Biaya penelitian dan pengembangan
dibebankan pada saat terjadinya.
3. Ceko
Republik Ceko (CR) terletak di eropa tengah dan
berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan,
republic Slovakia ditimur dan polandia di utara. Akuntansi di Republik ceko
telah berganti arah bebeapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya.
Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa
jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari
berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur
tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan
penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah tahun
1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak
langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange
mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama
pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and Development
(OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada
tahun 2004.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko
pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar
undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang
perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar
yang berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang Ceko didasarkan pada system
hukum sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan
keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang
saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi,
dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Proses Audit
diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang
ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur
dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit,
seperti format laporan audit.
Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan Harus
bersifat komparatif, terdiri atas:
·
Neraca
·
Akun keuntungan dan kerugian (laporan
laba rugi)
·
Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan
meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk
menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu informasi
pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban bersyarat. Catatan juga harus
memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan keuangan gabungan diwajibkan untuk
kelompok-kelompok yang memenuhi sdikitnya dua kritria berikut:
·
Aset senilai CzK350 juta
·
Pendapatan sebesar CzK700 juta
·
250 Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian dalam sebuah cabang
didasarkan pada kepemilikan saham mayoritas atau memiliki pengaruh dominan
langsung maupun tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil dan lainnya yang
tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang
singkat. Laporan Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan.
Perusahaan-perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk
laporan keuangan gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan
IFRS tau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi
harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan laporan
laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan pengukuran Commercial Code (HGB),
metode pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (Pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan
tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan
metpde revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). GAS
lebih retristik dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS
4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan
dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar dan
kelebihannya dialokasikan ke goodwill. Goodwil diuji setiap
tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Harga perolehan merupakan dasar untuk
menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling loyal
terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi merupakan
hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang dilalui pada
abad ke 20.) Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO,
LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset
tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
4. Belanda
Belanda memiliki akuntansi dan pelaporan keuangan
yang relative permisif, tetapi standar praktik dan professional yang sangat
tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi
pada penyajian wajar. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi
usaha, sehingga banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan pada topik – topik
akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi. Belanda merupak salah
satu pendukung pertama atas standar internasional untuk akuntansi dan pelaporan
keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik
yang dapat diterima.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970.
UU tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum
perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum
perusahaan didalam UE yang terjadi. Di antara provisi utama UU tahun 1970
tersebut adalah sebagai berikut :
·
Laporan keuangan tahunan harus
menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama satu
tahun, dan seluruh pos didalamnya harus dikelompokkan dan dijelaskan secara
memadai.
·
Laporan keuangan harus disusun sesuai
dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip akuntansi yang dapat diterima
oleh kalangan usaha).
·
Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan
penentuan hasil operasi harus diungkapkan.
·
Laporan keuangan harus disusun sesuai
dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip
akuntansi harus diungkapkan secukupnya.
·
Informasi keuangan komparatif untuk
periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki
yang menyertainya.
Dewan Pelaporan tahunan mengeluarkan tuntunan
terhadap prinsip akuntansi yang dapat / tidak dapat diterima secara umum. Dewan
tersebut memiliki anggota yang berasal dari 3 kelompok yang berbeda. Dewan
tersebut merupakan organisasi swasta dan didanai melalui hibah dari kalangan
usaha dan NivRA. NivRA juga terlibat dalam segala hal yang terkait dengan
akuntansi di Belanda.
Pelaporan
Keuangan
Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa
Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima.
Laporan keuangan harus memuat hal-hal berikut :
·
Neraca
·
Laporan Laba rugi
·
Catatan – catatan
·
Laporan Direksi
·
Informasi lain yang direkomendasikan
Patokan
Akuntansi
Pengukuran akuntansi Belanda memiliki fleksibilitas,
hal ini terlihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kin untuk aktiva
berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan –
perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran ,
dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba.
5. Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu
tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan
susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan
dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting
untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.Pada saat yang
sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih
otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah
mendasar. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah
profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran
penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal
dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke
Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan inggris termasuk
hong kong, india, Kenya, selandia baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum
perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris
secara luas diatur oleh aktva yang disebut sebagai UU perusahaan. UU tahun 1981
menetapkan lima prinsip dasar akuntansi:
·
Pendapatan dan beban harus ditandingkan
menurut dasar akrual
·
Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah
dalam setiap ketegori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah.
·
Prinsip konservatisama diterapkan,
khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian
yang diketahui.
·
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisiten dari tahun ke tahun diwajibkan.
·
Prinsip kelangsungan usaha diterapkan
untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi.
Enam
badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan Komite Konsultatif Badan
Akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
·
Institut Akuntan Berizin Resmi di
Inggris dan Wales / ICAEW
·
Institut Akuntan Berizin Resmi di
Irlandia / ICAI
·
Institut Akuntan berizin resmi di
Skotlandia / ICAS
·
Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan
Bersertifikat / ACCA
·
Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi
/ CIMA
·
Institut Keuangan dan Akuntansi Publik
Berizin Resmi / CIPFA
Penetapan
standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan
akuntansi di atas.
Pelaporan
Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling
komprehensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup Laporan Direksi,
Laporan Laba dan Rugi dan Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Total keuntungan
dan Kerugian yang Diakui, Laporan Kebijakan Akuntansi, Catatan atas Referensi
dalam Laporan Keuangan, dan Laporan Auditor.
Penghitungan
Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan
penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan
metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah digunakan. Di
bawah metode akusisi, goodwilldihitung sebagai selisih antara harga pasar
dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya
sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi tanah dan
bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan
dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan
kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan
sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya
harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai
ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan
IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa
pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk
perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
Reff
:
No comments:
Post a Comment