Berfikir Deduktif adalah suatu metode
berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya
dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus. Deduksi berasal dari bahasa
Inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari pernyataan yang
bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan
kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan
silogisme.
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan
secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah
konklusi (kesimpulan). Dalam penalaran deduktif, dilakukan melalui serangkaian
pernyataan yang disebut silogisme dan terdiri atas beberapa unsur :
·
Dasar
pemikiran utama (premis mayor)
·
Dasar
pemikiran kedua (premis minor)
·
Kesimpulan
·
Contoh:
Premis
mayor : Semua pengendara motor wajib menggunakan helem SNI.
Premis
minor : Pak Joko adalah seorang pengendara motor.
Kesimpulan
: Pak Joko wajib menggunakan helm
SNI.
Contoh di atas merupakan bentuk penalaran
deduktif. proses penalaran itu berlangsung dalam tiga tahap. Pertama,
generalisasi sebagai pangkal tolak. Kedua, penerapan atau perincian
generalisasi melalui kasus tertentu. Ketiga, kesimpulan deduktif yang berlaku
bagi kasus khusus itu. Deduksi menggunakan silogisme dan entimem.
Dapat disimpulkan secara lebih spesifik bahwa
argumen berpikir deduktif dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran konklusi
dalam argumen deduktif bergantung pada dua hal, yaitu kesahihan bentuk argumen
berdasarkan prinsip dan hukumnya; dan kebenaran isi premisnya berdasarkan
realitas. Sebuah argumen deduktif tetap dapat dikatakan benar berdasarkan
bentuknya, meskipun isinya tidak sesuai dengan realitas yang ada, atau isi
argumen deduktif benar menurut realitas meskipun secara bentuk ia tidak benar.
Macam-macam
penalaran deduktif diantaranya :
·
Silogisme
Silogisme adalah suatu
proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi
(pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa
silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1
kesimpulan.
·
Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi
secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau
tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Ref:
https://id.wikipedia.org/wiki/Silogisme
No comments:
Post a Comment